Yousrimenjelaskan, FFI di Surabaya Tahun 1970 sampai menjelang 1990, menjadi penanda bangkitnya dunia film di Indonesia. Baik untuk mengimpor, hingga memproduksi film nasional. Di era tersebut pula, aktor dan aktris film benar-benar disanjung, dipuja dan dimanjakan. Puncaknya, FFI di Bioskop Mitra yang menjadi tuan rumah pada tahun 1981.
Aku duduk di kursi no 24, dan di sampingku seorang ibu-ibu sekitar 40 tahunan bersam suami dan anaknya yang masih balita. Film yang kami tonton adalah film drama, namun peenontonnya sepi sekali. Ceritanya kebanyakan di malam hari sehingga suasana bioskop sangat gelap. Suami ibu itu disibukkan oleh anaknya yang gak mau diam. Semetara itu ibu itu sangat menikmati tontonan film tersebut. Sesekali aku melirik ke arahnya, rupanya dia cukup cantik, meskipun tubuhnya agak gemuk dan besar. Namun kulitnya sangat putuh dan halus ketika tidak sengaja kakiku mengenai kakinya. Kulitnya benar-benar lembut, dan beberapa kali kusentuhkan kakiku pada kakinya. Hingga akhirnya dia merasa heran dan melirikku. Sementara itu suaminya masih disibukkan oleh anaknya. Karreana takut ibu itu marah oleh tindakanku, akupun berbasa-basi padanya “filmnya menarik juga ya bu?” “ya tapi kakinya dijaga dong, ibu kan kaget tadi juga, kirain apa” sahutnya sambil senyum. Aku kaget dan takut kalau-kalu omongannya didengar suaminya. Namun rupanya sang suami makin disibukan oleh anaknya yang terus mengajaknya main. Aku jadi lega dan malah jadi berani menggodanya. “habis, kakinya halus dan lembut sih” jawabku menggoda. Ibu itupun tersenyum kecil sambil memalingkan pandangannya menuju layar. Beberapa saat kemudian aku nekad kembali menyentuhkan kakiku dan menggesekkan pada kaki dan betisnya. Namun dia mengenakan celana jeans, sehingga kulit betisnya tidak tersentuh. Aku ulangi tindakanku, namun ibu itu mebiarkanku begitu saja, bahkan dia menaikkan celananya karena dari tadi aku berusaha menggesekkan kakiku ke betisnya, namun terhalang oleh celana jeansnya. Luar biasa, sensasi yang kudapatkan hanya karena mengelus-eluskan kakiku ke kaki ibu setengah baya itu. Mungkin karena suasana dan ditambah lagi dia adalah istri orang yang mana suaminya ada di sampingnya disibukkan oleh anknya. Suasana tegang itulah yang menjadi sensasi dan membuatku benar-benar bergairah. Penisku pun mengacung dengan sangat tegang, akupun memberanikan diri menggapai tangan kiri ibu itu. Dia melirikku sesaat dan membiarkan aku meraih tangannya. Kurema tangannya, namun dia hanya diam saja. Lalu aku nekad mengarahkan tangannya ke penisku yang tegang itu, namun dia langsung menariknya. Aku kaget takutnya dia marah dan suaminya tau tentang tindakan gilaku pada istriny tersebut. Namun rupanya, dia malah membuka jaket lebarnya dan menyimpanyya diatas pahanya, kemudian dia memasukkan tangannya ke dalan timbunan jaketnya. Aku heran, dan sejenak berpikir aku mendapat kesimpulan bahwa ibu itu sengaja membuka jaket dan menutupkan di pahanya agar tangan kami bisa berpegangan tanpa di ketahui suaminya. Aku menangkap sinyal positif dari hal tersebut. Beberapa saat kemudian tanganke menyuep ke jaketnya, dan kuraih kembali tangan kirinya. Segera kutuntun ke penisku. Dia masih mendiamkan tangannya, padal sudah kuposisikan memegang penisku. Akupun lebih nekad memasukkan tangannya kedalam celana, sehingga tangannya bersentuhan langsung dengan penisku, lalu kutarik sedikit jaaketnya agar menutupi pahaku. Kudenyutkan urat-urat penisku dan sesaat dia mulai menggerakan tangannya, mulai memijit dan perlahan menggerakan maju mundur penisku. “ahhhh....sungguh aku mendapatkan sensasi yang luar biasa” pikirku dalam hati. Kemudian tanganku mulai bergerak masuk ke celananya. Terasa sangat hangat sekali bagian V-nya. Bulunya lumayan lebat, dan vaginanya sudah basah. Kumasukkan jari tengahku dan memutar-mutarkannya di dalam vaginanya. Sementara itu dia makin kencang meremas penisku. Nikmat sekali, kami melakukan hal sekitar 15 menit sampai akhirnya suaminya bilang padda ibu itu bahwa anknya ingin buang air besar. “mah, si ade mau puf nih!” kata sang suami padanya. “aduh pah, lagi asik nih, sama papa aja...pliss!!!” rayunya. Akhirnya sang suami menuruti permintaan ibu itu dan melangkahiku sambil memangku anaknya. Aku tegang saat dia melewatiku, takut dia curiga dan melihat tindakan karena dia terfokus pada anaknya sehingga tidak melihat apa yang kami lakukan, apalgi suasana sangat gelap. Setelah ditinggal suaminya ke toilet si ibu langsung bersuara. “de, gila apa-apaan nih” bisikknya. Kutatap sejenak wajahnya, dan langsung kucium bibirnya tanpa memikirkan orang yang menonton di sekitar karena kebetulan sangat sepi dan hany beberpa orang saja, itu posisi mereka berjauhan duduknya. Dia mendesah kecil, dan terus mendaapat ciuman dariku. “emmmm...nakal banget sih kamu!” bisiknya lagi sambil meremas penisku kuat-kuat. “awwww...sakit bu!” jawabku nakal. “habis kamu bikin aku jadi pengen pipis,,hiihi” sambil tertawa kecil. Lalu kukeluarkan penisku dan rupanya sudah sangat licin dillumuri pelumas bening. Lalu kupegang rambut itu dan kuarahkan mulutnya ke penisku, kemudian dia mengulum penisku yang licin itu. Sungguh nikmat sekali, sementara tanganku makin liar mengorek-ngorek liangnya yang panas dan banjir. Lalu kuhentikan dia dan memintanya melorotkan celananya. Dia pun mematuhi dan segera dia kupangku. “susah sayang” keluhnya “gak apa-apa” jawabku sambil memposisikan dia agar bisa kuentot. Akupun mendapatkan posisi yang bisa kuentot namun tidak membaua orang lain curiga. Kusilankan satu kakinya dan kutahan, smentara pantatnya tepat berada di atas pistolku. Perlahan mulai kumasukkan penisku ke vaginanya. Awalnya agak susah, namu setelah beberapa lama dan mulai masuk, lancar juga. Ku gerakan perlahan-lahan ke depan dan ke belakang. “uhhhh...de, nikmat de....” desahnya kecil. Sementara itu kuremas dada besarnya dan sesekali kuhentakkan penisku seiring dia mengerang nikmat. Kusadari rupanya di sebelah kanan di bagian ujung kursi ada seorang perempuan yang melihat aksi kami. Namun kubiarkan saja dengan cuek karena ku terlalu menikmati. “uh..ahhh...enaknya...” ibu itu terus mendeesah dan semakin membuatku bergairah. Kuubah beberapa kali posisi kami sampai pada posisi doggy style. Kami gak peduli ada orang di sekitar kami yang melihat, kami larut dalam kenikmatan itu. Sampai akhirnya terlihat sang suami kembali dari toilet bersam anaknya yang lucu. Kami sedikit tegang karena takut ketahuan, namun karena ku hampir mencapai puncak, ku nekad mengocokkan penisku dengan sangat cepat ke dalam vagina ibu montok itu. “ahhhh...ahhhh...ahhh...de itu masku kembali!!” katanya dengan irama mendesah. Aku tak peduli, aku hampir pada puncak, terus kugoclokana smpai akhirnya aku mengeluarkan lahar kenikmatan di dalam vaginanya dan seketika itu pula ibu itu membersihkan sisa cairan sperma di sekitar paha dan vaginanya dan langsung merapihkan celananya sebelum akhirnya sang suami datang. Kami sempat tegang karena takut si suami merasakan sesuatu, namun ternyata dia tidak merasakan apalagi mencurigai bahwa istrinya baru saja kubuahi. Oh nikmatnya mengentot istri orang di dalam bioskop. Sekitar setengah jam kemudian, filmnya berakhir dan kamipun segera keluar. Aku cepat-cepat keluar. Di dekat tangga aku sengaja diam menunggu si ibu montok itu lewat, sekedar mencari sensasi lain. Beberapa saat kemudian dia keluar bersama suami dan orang lain yang berdesakkan. Aku hampiri dia dan gilanya aku sempat mencubit pantatnya dari desakkan itu. Dia melirik dan tersenyum tipis. Aku mengikutinya, dan rupanya dia menyadarinya. Entah ada maksud apa dia menggerakan jarinya seperti memanggilku. Akupun terus mengikutinya. Rupanya dia menuju toilet, dan aku terus memperhatikannya. Sang suami menunggu sambil bermain bersama anaknya. Beberapa saat kemudia dia keluar tergesa dan seperti menghindari pandangan suaminya. Dia berlari dan matanya kesana-kemari. Aku yakin dia mencariku. Setelah dia cukup jauh dari pandangan suaminya, akupun menghampiri dan memanggilnya. Kami berjalan menuju lantai 5, dan mencari tempat duduk di restoran di mall tersebut. Kami berkenalan dan mngobrol, gila juga nih orang, padahal suaminya meenunggunya di bawah, dia malah pergi bersamaku. Rupanya namanya Ina, usianya 32 tahun, anaknya tiga dan yang bersamaa suaminya adalah anak bungsunya. “kenapa ditinggal suaminya mbak, wah gila hebat n nekad juga mbak ya, saya kagum!” pjiku padanya. “haha, iya ya gila juga saya ya ron!, biari aja lah dia udah gede ini!” jawabnya sambil mencubit perutku. Kuperhatikan dia menelpon suaminya, dan dia berabasa-basi dan bilang bahwa dia mencari suaminya sampai akhirnya dia bertemu keponakannya. Ah ada-ada aja ibu itu beralasan dan bebohong sama suaminya. Aku makin terpesona dan bergairah untuk menikmati kembali ibu ina di tempat yang lebih baik. “haha, mudah banget suamiku aku kibulin, dia percaya kalo aku dianter pulang sama ponakan aku.” Katanya. Mendengar hal tersebut aku senang dan aku genggam tangannya, dia pun meremas tanganku. Beberapa saat setelah makan dan mengobrol, kami beranjak dan menuju motor Ninjaku. Kami berangkat menuju apartemenku. Diapun mau saja. “mas, aku diculik sama laki-laki ganteng nih!” dia berteriak di atas motorku sambil tertawa-tawa. Sepertinya dia kegirangan karena perlakuanku waktu di bioskop tadi. Di sepanjang jalan dia terus menciumi pipiku dan sesekali tangannya masuk ke celanaku dan meremas-remas penisku yang terus tegang dari awal. “mau berapa hari kamu meculik aku?” bisikknya padaku. “emmm...!” jawabku penuh gairah. Sesampainya di apartemenku, aku langsung merebahkan tubuhku karena capek dan pengaruh ketegagan sensasional bersama istri bohay itu. Dia lagsung melompat ke arahku dan menindih tubuhku. “pah, mamah pengen diewe lagi” bisiknya dengan nafas yang menggoda. Aku diam saja dan hanya menjawabnya dengan menggenjotkan penisku yang tertindih oleh perutnya yang agak gemuk. Kamipun tertwa kecil dan langsung berciuman. Bibir kami saling berpagutan sementara tanganku meremas-remas pantatnya. “ting..ting” tiba-tiba terdengar suara bel dari luar. Kami bergegas dan aku segera membuka pintu, sementara Ina, masuk ke kamarku. Rupanya di depan pintu Bu ella, tetanggaku yang beberapa kali kutiduri. “ada apa sayang?” tanyaku, sambil kucolek payudaranya. “bapak lagi gak ada nih, entot aku dong, lagi gatel nih!” mintanya dengan gila. Gila, dasar nasib lagi cerah, ada dua cewe yang mau aku garap pikirku. Tapi karena di apartemenku ada bu Ina yang baru aja jai mangsaku, aku gak mau mengacaukan, aku terpaksa menolak dengan alasan ada kerjaan di kantor, padahal Bu ella dah berdandan seksi. Namun, dia mengerti dan menerimanya meskipun dia sempat meremas penisku. Aku pun menciuminya beberapa saat agar dia tidak kecewa. Diapun pergi dan aku segera mengunci pintu dan menuju kamar yang di dalamnya ada seorang bidadari montok hasil rampasan dari seorang kontraktor. “sapa itu ron, cewe kamu, ko ibu-ibu?” tanyanya sedikit memanja “aah tetangga!” jawabku “ko kamu ciumin dia, ahh jangan-jangan aku jadi saingan dia ya?” tanyanya lagi. Aku tertawa saja dan langsung meraih tubuhnya dan menciumi bibirnya. Dia terperanjat dan langsung membalas perlakuanku. “mah, ko body nya montok banget” gaodaku sambil kuremas-remas payudaranya. “ah bilang aja mamah ndut!” katanya sambil sibuk membuka celanaku sampai bagian bawahku udah telanjang. Lalu dia meraih penisku dan memainkannya dengan asik. “gede banget sih burungnya!” godanya “ayo dong mah!” jawabku sambil menyurunya mengulum penisku, dia pun langsung mengindahkan perintaku. Wah luar biasa nikmatnya, penisku diemut istri orang selama beberapa menit. Kemudian bagianku menjilati vaginanya yang hitam dan berbulu lebat serta beraroma khas yang mekin menbuatku bernafsu. “ah sayang gak nahan ah, cepet aja masukin pelor kamu” mintanya sedikit mengrang. Aku makin bernafsu dan ku sengaja memainkan lidahku di bibir birahi bawahnya. “udah dong yang, entot lagi ah” mohonnya. Akupun mengiyakan dan langsung membangun posisi bertempur yang baik. Dia tengkurap dan kunaikki dia, sepertinya dia agak sesak dengan posisi tersebut, namun kuacuhkan, sampai akhirnya dia berontak dan meminta agar saling berhadapan. Aku mengalah dan kami berhadapan, lalu kukocokkan kembali si ade ku ke liang surganya perlahan dan cepat, begitulah yang kulakukan selama hampir 15 manit. Dia mulai mencapai puncaknya yang pertama dan kuliaht raut muka kenikmatan darinya. “pah aku keluar nih” desahnya. Aku tak menjawab dan sesaat kemudian aku pun keluar, namun aku memang ingin terlihat beda, meskipun sudahorgasme, aku tidak menghentikan malah terus mengocokkan dan akhirnya aku tegang kembali. Diapun makin mengerang dan bersemangat menerima seranganku. Hampir stengah jam di ronde kedua ini kami bertahan hingga akhirnya kami mencairkan kenikmatan kedua kami. “ahhh pah, jangan di keluarin di dalam ah, !” pintanya Aku tidak mempedulikan permintaanya dan sengaja mengeluarkan di dalam rahimnya. Sungguh nikmatnya vagina ibu 3 anak ini, biarpun sudah tiddak sempit, namun sikap yang diberikannya sangat membangkitkan gairah nafsuku. Beberapa saat kemudian kami merebahkan tubuh kami karena agak cape dengan ronde dua yang mamakan waktu sekitar setengah jam. Namun tidak sampai 5 menit aku segera meraih kembali peyudaranya dan segera meremasnya lagi. “lagi ya sayang!” kataku dengan agak terpaksa karena aku sebenarnya sudah lelah, namun ltulah trikku untuk membuat dia senang dengan permainanku. Dengan mata yang sayup dan kecapean dia sedikit menolak. Namun aku acuhkan saja dia dan memeluk dan memagut tubuh bahenolnya yang terkapar tak berdaya. Kubalikkan tubuhnya dan lagi, kumasukkan penisku ke vaginanya yang sudah sangat dower, namun masih memberiku kenikmatan. Dinding vaginanya berdenyut kencang oleh rangsanganku. Melihat pantatnya yang indah, aku jadi mengarahkan penisku ke liang anusnya. Dia agak kaget dan hendak melarang, namun aku menciumi punggungnya dan membuat dia terdiam. Liang anusnya memang sangat sempit dan rapat, mungkin karena baru kali ini anusnya dipakai. “ahhh jangan ah, sakit ah...ke memek aja ron!” desahnya agak kesakitan. Akupun sama agak sakit, namun aku bernafsu melobangi anusnya. Perlahan-lahana aku dorongkan penis keliang sekunder nya. Sememntara itu ibu itu mengerang sakit campur nikmat. Aku memang sedikit kasihan, namun nafsuku tidak merelakan rasa kasihanku mengalahkan. Akhirnya seperempat penisku masuk kedalam dan raanya memang berbeda namun tetap nikmat. Dia semakin tak berday menerima perlakuanku dan hampir setengah sadar. "sayang maafin aku yah, habis pantat kamu menantang banget” bisikku. “ya sayang, ahhh baru kali ini aku diperlakukan seperti ini, aku gak kuat!” stengah sadar dia menjwabnya.
Tubuhnyamengeras, merapat di atasku dan kakinya melilit betisku. Pantatnya ditekan keras dan vaginanya begitu basah sehingga terasa licin. Tubuh Rina mulai rileks. Keringatnya menetes ke seluruh pori-porinya. Penis saya masih dikencangkan masih tersisa di vaginanya. "Terima kasih, hatiku. Kamu benar-benar hebat. Aku puas dengan gimmu.
Nggak bisa dipungkiri kalau budaya barat memang sudah terserap di film-film produksi tanah air. Sampai-sampai ada saja deretan film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop! Film-film bertema dewasa ataupun memiliki banyak adegan panas sudah biasa kita temui di film barat. Biasanya film- film tersebut sudah disensor apabila ditayangkan di bioskop. Sama halnya dengan film produksi tanah air. Namun, ada beberapa film yang nggak cuma punya adegan dewasa, tapi juga memiliki alur cerita yang seksual. Bocil nggak boleh nonton! Kalau kamu penasaran apa saja film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop, yuk simak di bawah ini! Film Hot Indonesia yang Tayang Bebas di Bioskop Kalau kamu penikmat film Indonesia, pastinya udah nggak kaget kalau menonton film horror yang justru banyak adegan dewasanya. Pasalnya, adegan maupun plot untuk orang dewasa biasanya kebanyakan ditemui di film-film horror. Tetapi ada juga genre lain selain horror yang ternyata mengandung adegan maupun plot yang ditujukan untuk orang dewasa. Lebih mengejutkannya lagi, film-film ini tayang bebas di bioskop. Penasaran film judul-judul film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop? Simak list berikut dari Jaka! 1. Quickie Express 2007 Quickie Express adalah film komedi dewasa yang menceritakan kehidupan Jojo, anak muda yang baru tinggal di Jakarta. Ia sering menggonta-ganti pekerjaan dan merasa hidupnya terpuruk. Berawal menjadi tukang tambal ban, Jojo pun akhirnya mendapat tawaran untuk kerja di perusahaan layanan escort. Sebagai cara untuk menghindari protes warga sekitar, ia menggunakan pizza delivery service, yaitu Quickie Express sebagai kedok untuk menjalankan bisnisnya. Semenjak itu, hidupnya mulai menjadi lebih baik karena menghasilkan banyak uang. Namun, masalah muncul ketika ia mulai jatuh cinta dengan mahasiswi kedokteran. Judul Quickie Express Tayang November 22, 2007 Durasi 1 jam 57 menit Produksi Nia Dinata Sutradara Dimas Djayadiningrat Cast Tora Sudiro, Amink, Lukman Sardi, Sandra Dewi, Ira Maya Sopha, Tino Saroengallo, Rudy Wowor, Tio Pakusadewo Genre Komedi 2. Kawin Kontrak 2008 Kawin Kontrak mengisahkan kehidupan tiga cowok remaja, yang tak lain adalah Rama, Dika dan Jody. Ketiganya memiliki obsesi untuk melakukan hubungan seksual tanpa resiko apapun. Untuk memenuhi obsesi mereka, mereka rela pergi ke desa Sukasararean untuk mencari gadis kampung yang bisa diajak kawin kontrak. Jody yang menyukai wanita lebih tua yang lebih berpengalaman dalam bercinta, kawin kontrak dengan Teh Euis, Dika yang sadomasochist kawin kontrak dengan Rani, sementara Rama kawin kontrak dengan Isa karena kelembutan dan kecantikannya. Masalah muncul ketika pasangan mereka memiliki kesibukan masing-masing. Teh Euis yang disibukkan berbagai alasan di saat-saat penting, Rani yang memiliki rahasia, serta Isa yang terancam rencana jahat. Kawin kontrak tersebut justru membawa mereka ke petualangan lucu dan menuai perasaan cinta. Judul Kawin Kontrak Tayang January 9, 2008 Durasi 1 jam 51 menit Produksi MultiVision Plus Sutradara Ody C. Harahap Cast Ricky Harun, Lukman Sardi, Herichan, Dimas Aditya, Masayu Anastasia, Mieke Amalia, Dinda Kanyadewi, Abdul Arafah Genre Komedi 3. Java Heat 2013 Java Heat adalah film kerja sama rumah produksi Amerika Serikat dengan Indonesia yang diliris tahun 2013. Mengisahkan tentang pria Amerika misterius, Jake Travers, yang dicurigai oleh Hashim, seorang detektif dari kesatuan Densus 88 karena Jake adalah salah satu saksi insiden serangan bom bunuh diri. Selama penyelidikan, kejadian-kejadian mengejutkan selalu mengikuti Jake dan Hashim. Mereka berdua diserang komplotan teroris, namun Jake menyelamatkan Hashim. Jake yang mengaku seorang guru memiliki kemampuan memegang senjata yang lihai. Dengan penuh keraguan, mereka terpaksa bekerja sama untuk mengungkap misteri di hadapan mereka. Judul Java Heat Tayang April 18, 2013 Durasi 1 jam 44 menit Produksi IFC Films, IM Global Sutradara Conor Allyn Cast Kellan Lutz, Mickey Rourke, Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Rudy Wowor Genre Action 4. A Copy of My Mind 2015 A Copy of My Mind bercerita tentang Sari yang senang membeli DVD bajakan sebagai hiburannya di kamar kost. Suatu hari, Sari mengeluh karena subtitle film DVD yang ia tonton tidak tepat. Hal tersebut berujung kepada perkenalannya dengan Alek, penerjemah dan pembuat subtitle DVD yang sering Sari beli. Pertemuan mereka juga menuju ke hubungan seksual keduanya. Masalah mulai bermunculan saat Sari mencuri salah satu koleksi DVD Mirna yang berisi informasi yang sangat vital. Film ini sukses mendapatkan 7 nominasi termasuk kategori Film Terbaik pada Festival Film Indonesia 2015, 3 Piala Citra Sutradara Terbaik Joko Anwar, Pemeran Utama Wanita Terbaik Tara Basro, dan Penata Suara Terbaik. Judul A Copy of My Mind Tayang 11 Februari 2016 Durasi 118 menit Produksi CJ Entertainment Sutradara Conor Allyn Cast Tara Basro, Chicco Jerikho, Maera Panigoro, Paul Agusta, Ronny P. Tjandra, Ario Bayu Genre Action 5. Love For Sale 2018 Love for Sale adalah film bertema drama romantis yang bercerita mengenai Richard Achmad yang menggunakan sebuah aplikasi cinta untuk mendapatkan pasangan untuk pergi ke kondangan. Berkat aplikasi LoveInc., ia berhasil bertemu dengan Arini Kusuma. Karena sebuah kesalahan administrasi, Richard tidak sengaja menyewa Arini selama 45 hari. Arini memohon pada Richard untuk tetap menggunakan jasanya. Pasalnya, apabila ia dipulangkan lebih awal, ia terancam dipecat! Hubungan yang awalnya bersifat professional, lama kelamaan dipenuhi dengan asmara dan cinta. Film ini sukses mendapatkan penghargaan Aktor Terbaik, Aktris Terbaik dan nominasi Skenario Asli Terbaik. Judul Love For Sale Tayang 15 Maret 2018 Durasi 104 menit Produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media, 13 Entertainment Sutradara Andibachtiar Yusuf Cast Gading Marten, Della Dartyan Genre Drama 6. Air Terjun Pengantin 2009 Film Air Terjun Pengantin menceritakan tentang sekelompok anak muda yang pergi ke Pulau Pengantin untuk liburan. Konon, di pulai Pengantin ada Air Terjun Pengantin yang katanya bisa bisa mewujudkan keinginan kita. Sesampainya di Pulau Pengantin, satu persatu dari sekelompok anak muda terbunuh secara misterius. Ternyata, Pulau Pengantin memiliki masa lalu kelam yang tidak diketahui banyak orang. Film ini berhasil masuk Top 10 film terlaris di Indonesia pada tahun 2009. Judul Air Terjun Pengantin Tayang 3 Desember 2009 Durasi 1 jam 20 menit Produksi Maxima Pictures Sutradara Rizal Mantovani Cast Tamara Bleszynski, Marcel Chandrawinata, Mirasih Tyas Endah, Kieran Shidu, Navy Rizky Tavania, Andrew Ralph Roxburgh Genre Slasher / Jagal 7. Skandal 2011 Sumber foto WikipediaSkandal adalah film yang memiliki tema yang tabu, yaitu film tentang perselingkuhan. Nggak kaget kalau film ini termasuk salah satu film hot yang tayang bebas di bioskop! Mengisahkan tentang Mischa yang selingkuh dengan mantan pacarnya, Vincent. Hal ini didorong oleh berbagai alasan yaitu suaminya yang sibuk dan lupa memberi nafkah batin. Kehadiran Vincent dalam hidup Mischa membuatnya lepas kendali. Akibat ulahnya, Mischa sulit melepaskan diri dari Vincent. Selain itu, konsekuensi yang dihadapi Mischa adalah hidup suami, anak, dan kebahagiaannya yang diujung tanduk. Judul Skandal Tayang 24 Maret 2011 Durasi 83 menit Produksi Sentra Film Sutradara Jose Poernomo Cast Uli Auliani, Mario Lawalata, Mike Lucock, Gary Iskak, Febriyanie Ferdzilla, Laras Monca Genre Drama Film Hot Jadul Indonesia dengan Adegan Ranjang Selain punya rekomendasi film hot Indonesia masa kini yang tayang bebas di bioskop, Jaka juga punya rekomendasi film hot jadul Indonesia yang memasukkan adegan ranjang ke dalamnya loh, geng. Sejak dulu, memang sudah ada beberapa film yang mengangkat tema seksualitas. Gak hanya punya banyak adegan hot, cerita dalam film-film di bawah ini juga tetap seru buat disimak kok. 8. Bebas Bercinta 1995 Sumber foto Twitter serbapeniFilm ini dibintangi oleh Inneke Koesherawati, salah satu mantan artis film hot Indonesia. Bercerita tentang Sally Inneke Koesherawati yang baru menikah dengan Donny Ibra Azhari. Keduanya pindah ke rumah baru dan sedang dalam masa bahagia. Apalagi Sally dinyatakan hamil, mereka pun menantikan kedatangan bayinya. Namun tiba-tiba Sally keguguran. Untuk menghibur istrinya, Donny pun berinisiatif untuk mendatangkan Eva, sahabat Sally semasa SMA untuk menginap di rumah mereka. Judul Bebas Bercinta Tayang 1995 Durasi 83 menit Produksi Gope T. Samtani Sutradara Tommy Burnama, Emil G. Hampp Cast Inneke Koesherawati, Ibra Azhari Genre Drama 9. Suami, Istri, dan Kekasih 1994 Sumber foto Twitter serbapeniFilm hot Indonesia ini juga dibintangi oleh Inneke Koesherawati. Kali ini ia beradu akting dengan sesama aktris film panas, Ayu Azhari. Bercerita tentang Andrean Ryan Hidayat yang tak jadi liburan dengan istri Inneke Koesherawati dan anaknya Niken. Gara-gara hal itu ia jadi terlibat cinta kilat dengan Alexandra Ayu Azhari. Andrean pun langsung menyesal. Namun Alexandra tak segan melakukan segala cara untuk mempertahankan Andrean dalam pelukannya. Termasuk melakukan ilmu hitam. Judul Suami, Istri, dan Kekasih Tayang 1994 Durasi 1 jam 21 menit Produksi Ferry Angriawan Sutradara Slamet Riyadi, Achiel Nasrun Cast Ryan Hidayat, Inneke Koesherawati, Ayu Azhari Genre Drama 10. Setetes Noda Manis 1994 Sumber foto ada Setetes Noda Manis, film hot Indonesia yang juga dibintangi oleh Inneke Koesherawati. Kali ini ia berperan sebagai Dewi, seorang wanita yang baru saja kembali dari Jerman. Ia lalu bertemu kembali dengan Edo Reynaldi, mantan pacarnya. Edo masih mencintai Dewi, tapi ia malah memilih sahabat Edo, Rony Sabar P. Syarief. Dewi dan Rony pun menikah tapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Edo pun datang dan membayangi kehidupan Dewi kembali. Pertengkaran di antara Edo dan Rony pun tak dapat dihindari. Judul Setetes Noda Manis Tayang 1994 Durasi 82 menit Produksi Gope T. Samtani Sutradara Motinggo Boesje Cast Inneke Koesherawati, Reynaldi, Sabar P. Syarief Genre Drama Akhir Kata Jadi bagaimana menurut kalian, geng? Ternyata ada deretan film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop, lho, seperti judul-judul diatas. Kalau kamu sudah cukup umur, pastinya nggak masalah nonton film dengan tema dewasa, tapi kalau masih di bawah umur, jangan coba-coba ya! Nah, dari judul-judul film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop diatas, mana yang ceritanya paling menarik menurut kamu? Apa kamu sudah pernah menontonnya? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar! Baca artikel mengenai Film atau artikel menarik lainnya dari Michelle Cornelia. ARTIKEL TERKAIT Awas Tegang! 25+ Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui Potret 7 Artis Indonesia yang Pernah Bintangi Film Panas, Siapa Paling Hot? 14 Drama dan Film Korea yang Banyak Adegan Dewasa, Anak Kecil Jangan Nonton! 3 Protokol Syuting Adegan Dewasa Saat Corona, Ciuman Sama Patung? 5 Serial TV dengan Adegan Dewasa Paling Banyak dan Berlebihan, Video Mesum Kalah! 7 Adegan Dewasa di Film yang Disesali Pemerannya, Nyesel Seumur Hidup!
Dalamcerita tersebut, Chairunisa menyampaikan bagaimana tugas para petugas cleaning service sehari-hari ketika bioskop sedang ramai oleh pengunjung. Berikut ceritanya yang bikin miris. 1. Semua bermula dari jadwal nonton yang terlambat. Seorang warganet mencoba menanyakan sebab keterlambatan jadwal bioskop kepada petugas karcis.
Cerita hot Di usiaku yang ke-27, sebenarnya aku cukup bahagia dengan perkawinanku. Apalagi dengan hadirnya seorang putra yang tampan dari rahim istriku. Kehidupan seksku juga normal, 3-4 kali seminggu. Materi pun cukup, meskipun tidak berlebih. Tapi entahlah, keinginanku untuk merasakan nikmatnya bermain seks dengan wanita lain tidak pernah pudar. Bukan hanya aku saja, hampir semua temanku yang berjenis kelamin lelaki juga melakukannya, mungkin sudah kodratnya kali ya..? Hanya saja aku tidak berani main di lokalisasi wanita jalanan, karena takut tertular sering aku main dengan rekan bisnisku, apa lagi kalau statusnya janda. Wah pasti deh aku kejar terus. Nah, kali ini aku mau bagi pengalamanku berselingkuh yang pertama kali dengan seorang gadis yang bukan perawan, mantan bawahanku. Namanya Santi, tubuhnya proporsional, tinggi sekitar 160 cm. Langsing, dengan kulit putih bersih kontras dengan bulu-bulu hitam yang menghiasinya dan buah dadanya, wah… pasti membuat jakun lelaki naik turun jika memandangnya, 36-C bawahanku langsung, mau tidak mau aku jadi sering berhubungan dengannya. Rok span yang dipakainya menunjukkan pahanya yang putih mulus. Apa lagi tonjolan buah dadanya sering membuat aku tidak berkonsentrasi untuk bekerja. Pikiranku dipenuhi dengan khayalan-khayalan indah. Bagaimana jika Santi telanjang di hadapanku..? Bagaimana jika aku melumat buah dadanya..?Bagaimana menjilati klitorisnya..? Dan seribu andai’ kelihatannya jinak, tapi Santi sulit sekali ditaklukkan. Teman-teman kantorku banyak juga yang cerita bahwa mereka tidak berhasil membawa Santi ke ranjang Hotel. Paling top hanya makan malam saja. Termasuk aku pun baru bisa mengajak Santi makan malam. Itu pun sepertinya dia basa-basi saja, mungkin karena aku atasannya, jadi dia agak senggan menolak. Tapi aku punya cara pendekatan yang sabar. Aku menganggapnya sebagai pacar, perhatian dan kasih sayang aku berikan padanya sebagaimana layaknya orang pacaran. Meskipun dia mengetahui bahwa aku sudah beristri, tapi dengan kegigihan dan kesabaranku, akhirnya dia luluh juga,ternyata dia sedikit trauma karena ditinggal pergi oleh kekasihnya setelah berhasil mengambil kegadisannya. Makanya dia menganggap semua lelaki hanya perlu nafsu dan bergaul denganku, menerima perhatian dan sikapku yang menghargai dia dan tidak pernah kurang ajar, pikirannya jadi agak terbuka. Kian hari aku semakin akrab dengan Santi, bahkan diluar kantor dia memanggilku kakak, karena selisih usia kami juga tidak jauh berbeda dan memang aku berhasil mendapatkan perasaannya. Dia sudah mau kuajak menonton, bahkan dia mengakui bahwa dia membutuhkan diriku dan tidak mau berpisah dalam gedung bioskop yang remang-remang, dia menangis di dadaku. Aku mengusap rambutnya yang lebat, perlahan kukecup keningnya, dan terus matanya. Santi terpejam menikmati kecupanku dan bibir sensualnya terbuka, mengundangku untuk melumatnya. Dengan penuh gairah, kulumat perlahan bibirnya. Lidahku menerobos menelusuri rongga mulutnya yang harum. “Kak..? Kenapa..?” Santi bertanya saat aku melepaskan pagutan bibirku. Kupandangi bola matanya yang indah, “Aku sayang Kamu, Santi.” Santi memelukku tambah erat. Dan sampai film habis, Santi sudah pasrah berada di pelukanku, namun aku masih bersabar meskipun senjataku sudah membengkak dan mengeras. Aku ingin menguasaiseluruh perasannya dari bioskop, di dalam rangkulanku, “Kak, jangan langsung pulang, baru jam sembilan..,” katanya kepadaku. Aku lihat pergelangan tanganku, memang baru jam 9 malam, tapi aku masih ingat anak dan istriku yang pasti menungguku. “Memangnya Santi mau kemana..?” “Pokoknya malam ini, Santi mau menghabiskan waktu bersama Kakak.” Pucuk dicinta ulam tiba, Ini pasti ajakan, segera kukeluarkan HP dari sakuku, dan menghubungi istriku. “Ma, malam ini Papa nggak pulang, ada teman Papa ngajak ke Bandung mau lihat mesin.” kataku dalam HP-ku kepada istriku. “Iya, hati-hati Pa..!” terdengar suara istriku di seberang sana.“Kakak bohong yah sama Istri.” terdengar suara Santi mengejekku. “Habis, bagaimana mau terus terang..?” “Kamu mungkin mau menerima Kakak meski sudah punya anak, tapi istriku mana bisa menerima Kamu..?” “Tapi Kakak lebih Sayang mana..? Istri atau Santi..?”Aku diam sejenak, memikirkan jawaban yang tepat. “Aku sebenarnya lebih Sayang Kamu, tapi realitanya Dia istriku yang harus Aku sayangi juga.” Santi mengangguk, mungkin merasa puas dengan jawabanku.“Sudahlah, jangan dibicarakan lagi, yang penting kita nikmati malam ini bersama, ok..?” Aku segera membelokkan mobilku memasuki sebuah hotel di pinggiran kota Jakarta. Aku lirik Santi untuk melihat ekspresi wajahnya, biasa saja malah sedikit senyum. Di dalam kamar hotel yang sederhana, “Kakak, ingin’ ya..?” “Ingin apa..?” “Nggak tau ah..!” Aku mencubit hidungnya, kami bercanda penuh kemesraan. Tapi aku masih bertahan dengan nafsuku, aku hanya mengajaknya terasa 2 jam sudah kami berada di kamar hotel tanpa ada kejadian apa-apa. Sampai akhirnya, “Kakak, tidak ingin bermesraan dengan Santi..?” katanya sambil memelukku. Kulihat kali ini mimik wajahnya serius. “Aku ingin sekali, Santi, Tapi Aku takut Kamu belum menerima Kakak.” “Lakukanlah Kak, Santi rela, dan benar-benar mengharapkan belaian Kakak.” Aku terharu mendengarnya, dan tanpa buang waktu lagi, kupeluk tubuhnya erat, Dua buah gunung kembarnya terasa mengganjal di dadaku menghantarkan aliran gairah yang bergejolak. Senjataku langsung mengeras dan penuh perasaan, kuciumi seluruh wajahnya yang manis. Santi membalasnya dengan penuh gairah. Bibir kami saling melumat dan menghisap. Tanganku mulai beraksi meremas buah dadanya, mengusapnya lembut. Santi pun balas meremas senjataku. Sambil terus berciuman, satu persatu pakaian kami terlepas dan terhempas ke lantai. Kini kami hanya menyisakan celana dalam saja. Aku segera melepaskan penutup terakhir tubuh Santi, dan Santi pun tidak mau kalah melepas penutup terakhir tubuhku. “Oh.., Gede sekali Kak, Santi takut..!” “Memangnya punya mantan Kamu..?” “Paling separohnya..!” Meskipun diucapkan dengan nafas memburu dan wajah yang sedikit memerah menahan gairah, tapi dalam hatiku sempat berpikir bahwa senjata mantan Santi termasuk kecil. Tapi dalam kondisi begini aku tidak mau banyak berpikir, masa bodoh keadaan tanpa sehelai benang, kami terus saling memberikan rangsangan ke titik-titik gairah yang membakar. Kurebahkan tubuh sintal Santi ke ranjang, kupandangi tubuhnya yang indah. Buah dadanya yang mencuat menantang, dan kulitnya yang ditumbuhi bulu halus, apalagi bulu kemaluannya sangat rimbun berjejer rapih seperti barisan semut sampai ke pusarnya membuatnafsuku semakin memuncak. Segera lidahku mulai menelusuri lehernya yang jenjang, buah dadanya yang sangat montok kucium dengan lembut. Putingnya yang masih kecil dan agak merah kuhisap dan kujilat kadang kugigit pelan.“Kak..! Terus… Kak..!” Santi mulai meracau pertanda birahinya sudah naik. Aku semakin semangat, seluruh lekuk tubuh Santi tidak ada yang lolos dari jilatan perutnya yang ramping, kusibakkan bulu kemaluannya yang lebat, dan lidahku mulai asyik menjilati klitorisnya, kadang menerobos lubang kemaluannya. Santi semakin mengerang nikmat, rambutku diremas kuat saat klitorisnya kuhisap lembut. “Sudah Kak.., Santi tidak tahan..!” Tetapi aku masih belum puas menikmati keindahan tubuh Santi. Lidahku semakin asyik bermain di liang senggama Santi. Kumasukkan satu jariku ke dalam kemaluan Santi, sementara lidahku terus menjilati klitorisnya. Jari-jariku berputar mencari titik g-spot. Tanganku yang lain asyik meremas buah dadanya dan memilin-milin putingnya sampai mencuat keras. Seluruh tubuh Santi meliuk-liuk menahan kenikmatan yang jam aku bermain dalam pemanasan, hingga akhirnya tubuh Santi mengejang kaku dan berteriak panjang melepas orgasmenya yang pertama. Santi diam sejenak, mungkin menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja dialaminya. Tetapi tidak lama, Santi berdiri dan mendorong tubuhku hingga telentang di kasur. “Kakak curang, Santi mau balas..!” Dengan lincahnya Santi menelusuri tubuhku dengan lidahnya yang hangat. Sekarang aku yang mendesah tak karuan, apalagi dengan pandainya Santi menjilati puting dadaku. Dihisapnya pelan dan kadang digigit, sementara tangannya dengan lembut mengocok senjataku yang kian membengkak dan mengeras.“Santi, Aku sudah tak tahan..!” Tetapi sepertinya Santi tidak peduli, kini senjataku sudah berada di dalam mulutnya yang mungil, sementara jari-jarinya tetap mengelus-ngelus dadaku dan menjentik puting dadaku, membuat seluruh aliran darahku bergejolak menahan kenikmatan yang luar biasa. Tanganku dengan gemas meremas pinggul dan pantat Santi yang semlohai, buah dadanya juga terus kuelusdan kupilin putingnya, hingga nafsunya kembali bangkit dan langsung menduduki senjataku yang sudah basah oleh pelumas. Jari-jarinya membimbing senjataku memasuki kemaluannya. Berapa kali sudah senjataku meleset dan mengenai pantat Santi yang bahenol, dalam posisi begini memang agak sulit, apalagi punya Santi masih rapat, jari-jariku saja masih terjepit oleh dinding kemaluannya.“Kakak di atas deh..!” akhirnya Santi menyerah. Kubuka paha Santi lebar-lebar, bulu kemaluannya yang sangat lebat kusibakkan ke samping, dengan perlahan senjataku kugosok-gosokkan di klitorisnya. Santi yang tidak sabar langsung saja memegang senjataku dan mengarahkannya. “Tekan Kak..!” Aku segera memajukan pinggulku sedikit, “Blessshh..!” “Achhh..” Santi menjerit saat kepala senjataku terbenam. “Kenapa Sayang..? Sakit..?” aku kuatir Santi kesakitan. Santi hanya menggeleng dan semakin erat memelukku. Jepitan kemaluan Santi di senjataku sungguh luar biasa nikmatnya, benar-benar sesak membuat senjataku semakin membengkak dan kumulai memompa, setengah senjataku masuk, kutarik kembali, begitu seterusnya. Sementara erangan dari mulut Santi semakin tidak jelas, dengus nafas kami berdua sudah seperti lokomotif tua menahan kenikmatan yang kian menyerang tubuh kami. Gerakanku semakin cepat dan tidak beraturann. “Oh.., Kakkkkk… nik… mat..! Santi mau keluar..!” “Tahan Sayang..! Aku juga mau keluar…” Akhirnya saat senjataku kusentakkan kuat hingga amblas sedalam-dalamnya, sekujur tubuh Santi bergetar hebat, kedua tangannya menahan pantatku agar menusuk semakin dalam, kedua kakinya yang mulus menjepit kuat puncakku.“Aahhh… Kak…” Santi sudah orgasme lagi. Senjataku terasa hangat akibat semburan dari dalam kemaluan Santi, sementara aku sendiri mencoba bertahan sekuat mungkin agar spermaku jangan sampai keluar dulu. Terjanganku semakin lambat, memberikan keleluasaan bagi Santi untuk menikmati sisa-sisa orgasmenya. Aku diamkan sejenak senjataku di dalam kemaluan Santi, menikmati denyutan-denyutan lembut di seluruh batangsenjataku.“Kak.., Santi puas sekali, mungkin ini yang namanya multi orgasme.” Santi mengerang lirih. “Memang dulu Kamu tak sepuas ini..?” “Entahlah, sepertinya lain, Kakak belum keluar ya..?” “He.. eh..,” “Kenapa..? Nggak enak, ya..?” “Enggak, Aku hanya ingin memberikan kepuasan yang maksimal untuk Kamu..!” “Tapi, Kakak kan belum..? Ayo dong..! Keluarin..!” Santi merengek manja. “Kamu masih kuat..?” tanyaku. “Hem..,” Santi mengangguk yang masih on di dalam kemaluan Santi mulai kunaik-turunkan kembali, pelan tapi pasti, Santi mulai terbawa nafsu kembali. Luar biasa, padahal Santi sudah 2 kali orgasme, tapi dia masih ingin lagi, aku semakin semangat. Dan Santi pun dengan lincah menggoyang pinggulnya mengimbangi tusukan-tusukan jam sudah berlalu, peluh sudah membasahi seluruh tubuh kami, berbagai gaya sudah aku lakoni, dan Santi pintar sekali mengimbanginya. Apa lagi waktu doggy style, goyangan pantatnya sungguh nikmat sekali. Aku hampir tidak tahan. Aku segera membalikkan Santi ke posisi konvensional, saling berhadapan, sambil terus menusuk, aku menghisap kedua buah dada Santi yang montok. Putingnya yang sudah mencuat, kuhisap kuat-kuat. Santi mengerang hebat, dan dia membalas dengan mengusap pula puting dadaku. Ternyata disinilah kelemahanku. Rasa nikmat yang kuterima dari dua arah, dada dan senjataku, membuat seluruh sumsumku bergetar hebat.“Sannti.., Aku mau keluar.. Sayang..!” “Bareng, Kak..! Ayoo lebih cepat..!” Dengan menguras seluruh kemampuanku, aku terus mempercepat tusukanku. Senjataku rasanya sudah menggembung menahan sperma yang akan muncrat. Gerakak pantatku sudah tidak beraturan lagi, hingga akhirnya, saat tusukanku semakin keras, dan puting dadaku dipilin keduanya oleh jari Santi, aku melepaskan puncak orgasmeku. “Achhhh..! Aku keluar Sayang..!” Muncratlah spermaku di dalam kemaluan Santi. Rasa hangat di dalam kemaluan Santi. Akhirnya bisa membuat orgasme Santi yang ketiga kalinya. Kuku-kukunya menancap keras di pundakku dan tubuhnya mengejang kaku. “Achhh..!” Santi menjerit keras seiring dengan gerakan pinggulku yang terakhir. Yah.., kami orgasme merebahkan kepalanya di dadaku. “Kak, mulai saat ini Santi tidak mau mengenal lelaki lain selain Kakak.” Aku hanya membelai rambutnya. Jam sudah menunjukan pukul 0200 pagi. Kami tidur berpelukan sampai sejak saat itu hubungan kami bagai suami istri, kadang kalau kerinduan sudah memuncak, kami bermain di ruangan kerjaku. Gosip bertebaran tidak karuan. Kadang Santi stress memikirkannya, tapi rasa sayangnya kepadaku membuat dia bertahan dalam kecuekan. Aku pun jadi tambah sayang padanya, pengertiannya yang dalam akan diriku dan statusku, membuatku terpaku selingkuh hanya dengan Santi sayang, sekarang dia sudah menikah, meskipun dia masih suka mengontakku, tapi waktunya sangat terbatas, meskipun dia mengaku tidak dapat mencapai kepuasan dengan suaminya dan tidak bahagia, tapi dia perlu status dan masa depan, dan aku tidak mau mengganggunya lagi. Setelah Santi, ada beberapa orang yang mengisi hari-hariku. Tetapi semua tidak ada yang sebaik dan sepengertian Santi, meskipun aku dan Santi beda agama, suku, dan lain-lain, tapi kami bisa seiring sejalan.
Kakinyamembelit kakiku, kepalanya mendongak dan pantatnya diangkat. Kurasakan denyutan dalam vaginanya sangat kuat. Kutembakkan laharku sampai beberapa kali. Giginya dibenamkan dalam di dadaku sampai terasa pedih. Napas kami masih tersengal-sengal, kucabut penisku dan menggelosor di sampingnya. Tangannya memeluk lenganku dan jarinya meremas jariku.
Prediksi Bola Ini cerita tentang bertuemu dgn isteri orang yg aqu gauli waktu menonton di biioskop, Waktu itu harii miinggu aqu putuskan untuk menonton filem di biioskop, aqu duduk di kursii no 18, jadwal filemnya drama waktu itu, disampiingku duduk seorang mahmud mahmud dgn swami dan anaknya yg baliita. Penontonnya sepii sekalii waktu itu, anak baliita yg dibawa mahmud disampiingku itu tidak biisa diam, swaminya sibuk oleh anaknya, sementara isterinya asiik dgn filem tersebut, waktu aqu meliiriik disampiing ternyata mahmud itu wajahnya cantiik, dgn buah dada yg cukup besar. Tak sengaja tanganku menyentuh tangannya, kuliitnya benar benar halus dan lembut, kemudian aqu sengaja untuk mengulangii kembali, kusengolkan tanganku ke tangannya dia, kemudian dia heran dan meliiriikku dgn senyum maniisnya, swaminya yg masiih sibuk dgn anak baliitanya, aqu berbiisiik dan basa basii dgnnya, “filemnya menariik juga ya bu?”, sembari kakiiku menyentuh kakii mahmud tadi,Agen Casino “ya tapii kakiinya dijaga dong, saya kan terkejut tadi juga, kiiraiin apa” sahutnya sembari senyum. Aqu terkejut dan taqut kalau-kalau omongannya didengar swaminya. Akan tetapi rupanya sang swami makiin disibukan oleh anaknya yg terus mengajaknya maiin. Aqu jadi lega dan malah semakin beranii menggodanya. “habiis, tangannya halus dan lembut siih” jawabku menggoda. Mahmud itupun tersenyum keciil sembari memaliingkan pandangannya menuju layar. Beberapa waktu kemudian aqu nekad kembalii menyentuhkan kakiiku dan menggesekkan pada kakii dan betiisnya. Akan tetapi dia mengenakan celana jeans, sehiingga kuliit betiisnya tak tersentuh. Aqu ulangii tiindakanku, akan tetapi mahmud itu mebiiarkanku begitu saja, bahkan dia menaiikkan celananya kerana darii tadi aqu berusaha menggesekkan kakiiku ke betiisnya, akan tetapi terhalang oleh celana jeansnya. Luar biiasa, sensasii yg kudapatkan hanya kerana mengelus-eluskan kakiiku ke kakii mahmud setengah baya itu. Mungkiin kerana suasana dan ditambah lagii dia adalah isteri orang yg mana swaminya ada di sampiingnya disibukkan oleh anknya. Suasana tegang itulah yg menjadi sensasii dan membuatku benar-benar bergaiirah. Kemaluanku pun mengacung dgn sangat tegang, aqupun memberaniikan dirii menggapaii tangan kiirii mahmud itu. Dia meliiriikku sewaktu dan membiiarkan aqu meraiih tangannya. Kuremas tangannya, akan tetapi dia hanya diam saja. Lalu aqu nekad mengarahkan tangannya ke kemaluanku yg tegang itu, akan tetapi dia langsung menariiknya. Aqu terkejut taqutnya dia marah dan swaminya tau tentang tiindakan giilaqu pada isteriny tersebut. Akan tetapi rupanya, dia malah membuka jaket lebarnya dan menyiimpanya di atas paha, kemudian dia memasukkan tangannya ke dalan tiimbunan Bola Casino Aqu heran, dan sejenak berpiikiir aqu mendapat kesiimpulan bahwa mahmud itu sengaja membuka jaket dan menutupkan di pahanya supaya tangan kamii biisa berpegangan tanpa di ketahuii swaminya. Aqu menangkap siinyal posiitiif darii hal tersebut. Beberapa waktu kemudian tanganke menyuep ke jaketnya, dan kuraiih kembalii tangan kiiriinya. Segera kutuntun ke kemaluanku. Dia masiih mendiamkan tangannya, padahal sudah kuposiisiikan memegang kemaluanku. Aqupun lebiih nekad memasukkan tangannya kedalam celana, sehiingga tangannya bersentuhan langsung dgn kemaluanku, lalu kutariik sedikiit jaaketnya supaya menutupii pahaqu. Kudenyutkan urat-urat kemaluanku dan sewaktu dia mulaii menggerakan tangannya, mulaii memiijiit dan perlahan menggerakan maju mundur kemaluanku. “ahhhh….sungguh aqu mendapatkan sensasii yg luar biiasa” piikiirku dalam hatii. Kemudian tanganku mulaii bergerak masuk ke celananya. Terasa sangat hangat sekalii bagiian V-nya. Bulunya lumayan lebat, dan kemaluannya sudah basah. Kumasukkan jarii tengahku dan memutar-mutarkannya di dalam kemaluannya. Sementara itu dia makiin kencang meremas kemaluanku. Niikmat sekalii, kamii melaqukan hal sekiitar 15 meniit sampaii akhiirnya swaminya biilang padda mahmud itu bahwa anknya iingiin buang aiir besar. “mah, sii ade mau pup niih!” kata sang swami padanya. “aduh pah, lagii asiik niih, sama papa aja…pliiss!!!” rayunya. Akhiirnya sang swami menurutii permiintaan mahmud itu dan melangkahiiku sembari memangku anaknya. Aqu tegang waktu dia melewatiiku, taqut dia curiiga dan meliihat tiindakan tetapi kerana dia terfokus pada anaknya sehiingga tak meliihat apa yg kamii laqukan, apalgii suasana sangat gelap. Sesudah ditiinggal swaminya ke toiilet sii mahmud langsung bersuara. “de, giila apa-apaan niih” biisiikknya. Kutatap sejenak wajahnya, dan langsung kuciium biibiirnya tanpa memiikiirkan orang yg menonton di sekiitar kerana kebetulan sangat sepii dan hany beberpa orang saja, itu posiisii mereka berjauhan duduknya. Dia mendesah keciil, dan terus mendaapat ciiuman dariiku. “emmmm…nakal banget siih kamu!” biisiiknya lagii sembari meremas kemaluanku kuat-kuat. “awwww…sakiit bu!” jawabku nakal. “habiis kamu biikiin aqu jadi pengen piipiis,,hiiiihii” sembari tertawa keciil. Lalu kukeluarkan kemaluanku dan rupanya sudah sangat liiciin dillumurii pelumas beniing. Lalu kupegang rambut itu dan kuarahkan mulutnya ke kemaluanku, kemudian dia mengulum kemaluanku yg liiciin itu. Sungguh niikmat sekalii, sementara tanganku makiin liiar mengorek-ngorek lobangnya yg panas dan banjiir. Lalu kuhentiikan dia dan memiintanya melorotkan celananya. Dia pun mematuhii dan segera dia kupangku. “susah sayg” keluhnya “gak apa-apa” jawabku sembari memposiisiikan dia supaya biisa kuentot. Aqupun mendapatkan posiisii yg biisa kuentot akan tetapi tak membaua orang laiin curiiga. Kusiilankan satu kakiinya dan kutahan, smentara bokongnya tepat berada di atas kemaluanku. Perlahan mulaii kumasukkan kemaluanku ke kemaluannya. Awalnya sedikit susah, namun sesudah beberapa lama dan mulaii masuk, lancar juga. Ku gerakan perlahan-lahan ke depan dan ke belakang. “uhhhh…de, niikmat de….” desahnya keciil. Sementara itu kuremas dada besarnya dan sesekalii kuhentakkan kemaluanku seiiriing dia mengerang niikmat. Kusadarii rupanya di sebelah kanan di bagiian ujung kursii ada seorang perempuan yg meliihat aksii kamii. Akan tetapi kubiiarkan saja dgn cuek kerana aku terlalu meniikmatii. “uh..ahhh…enaknya…” mahmud itu terus mendeesah dan semakiin membuatku bergaiirah. Kuubah beberapa kalii posiisii kamii sampaii pada posiisii doggy style. Kamii gak pedulii ada orang di sekiitar kamii yg meliihat, kamii larut dalam keniikmatan itu. Sampaii akhiirnya terliihat sang swami kembalii darii toiilet bersam anaknya yg lucu. Kamii sedikiit tegang kerana taqut ketahuan, akan tetapi kerana ku hampiir mencapaii puncak, ku nekad mengocokkan kemaluanku dgn sangat cepat ke dalam kemaluan mahmud montok itu. “ahhhh…ahhhh…ahhh…de itu masku kembalii!!” katanya dgn iirama mendesah. Aqu tak pedulii, aqu hampiir pada puncak, terus kugoclokana smpaii akhiirnya aqu mengeluarkan lahar keniikmatan di dalam kemaluannya dan seketiika itu pula mahmud itu membersiihkan siisa caiiran sperma di sekiitar paha dan kemaluannya dan langsung merapiihkan celananya sebelum akhiirnya sang swami datang. Kamii sempat tegang kerana taqut sii swami merasakan sesuatu, akan tetapi ternyata dia tak merasakan apalagii mencuriigaii bahwa isterinya baru saja kubuahii. Oh niikmatnya mengentot isteri orang di dalam biioskop. Sekiitar setengah jam kemudian, filemnya berakhiir dan kamiipun segera keluar. Aqu cepat-cepat keluar. Di dekat tangga aqu sengaja diam menunggu sii mahmud montok itu lewat, sekedar mencarii sensasii laiin. Beberapa waktu kemudian dia keluar bersama swami dan orang laiin yg berdesakkan. Aqu hampiirii dia dan giilanya aqu sempat mencubiit bokongnya darii desakkan itu. Dia meliiriik dan tersenyum tiipiis. Aqu mengiikutiinya, dan rupanya dia menyadariinya. Entah ada maksud apa dia menggerakan jariinya sepertii memanggiilku. Aqupun terus mengiikutiinya. Rupanya dia menuju toiilet, dan aqu terus memperhatiikannya. Sang swami menunggu sembari bermaiin bersama anaknya. Beberapa waktu kemudia dia keluar tergesa dan sepertii menghiindarii pandangan swaminya. Dia berlarii dan matanya kesana-kemarii. Aqu yakiin dia mencariiku. Sesudah dia cukup jauh darii pandangan swaminya, aqupun menghampiirii dan memanggiilnya. Kamii berjalan menuju lantaii 5, dan mencarii tempat duduk di restoran di mall tersebut. Kamii berkenalan dan mngobrol, giila juga niih orang, padahal swaminya meenunggunya di bawah, dia malah pergii bersamaqu. Rupanya namanya Dina , usiianya 34 tahun, anaknya tiiga dan yg bersamaa swaminya adalah anak bungsunya. “kenapa ditiinggal swaminya mbak, wah giila hebat n nekad juga mbak ya, saya kagum!” pjiiku padanya. “haha, iiya ya giila juga saya ya Frank!, biiarii aja lah dia udah gede ini!” jawabnya sembari mencubiit perutku. Kuperhatiikan dia menelpon swaminya, dan dia berabasa-basii dan biilang bahwa dia mencarii swaminya sampaii akhiirnya dia bertemu keponakannya. Ah ada-ada aja mahmud itu beralasan dan bebohong sama swaminya. Aqu makiin terpesona dan bergaiirah untuk meniikmatii kembalii mahmud iina di tempat yg lebiih baiik. “haha, mudah banget swamiku aqu kmahmudliin, dia percaya kalo aqu dianter pulang sama ponakan aqu.” Katanya. Mendengar hal tersebut aqu senang dan aqu genggam tangannya, dia pun meremas tanganku. Beberapa waktu sesudah makan dan mengobrol, kamii beranjak dan menuju motor Niinjaqu. Kamii berangkat menuju apartemenku. Diapun mau saja. “mas, aqu diculiik sama lakii-lakii ganteng niih!” dia berteriiak di atas motorku sembari tertawa-tawa. Sepertiinya dia kegiirangan kerana perlaquanku waktu di biioskop tadi. Di sepanjang jalan dia terus menciiumii piipiiku dan sesekalii tangannya masuk ke celanaqu dan meremas-remas kemaluanku yg terus tegang darii awal. “mau berapa harii kamu meculiik aqu?” biisiikknya padaqu. “emmm…!” jawabku penuh gaiirah. Sesampaiinya di apartemenku, aqu langsung merebahkan tubuhku kerana capek dan pengaruh ketegagan sensasiional bersama isteri bohay itu. Dia lagsung melompat ke arahku dan meniindih tubuhku. “pah, mamah pengen diewe lagii” biisiiknya dgn nafas yg menggoda. Aqu diam saja dan hanya menjawabnya dgn menggenjotkan kemaluanku yg tertiindih oleh perutnya yg sedikit gemuk. Kamiipun tertwa keciil dan langsung berciiuman. Biibiir kamii saliing berpagutan sementara tanganku meremas-remas bokongnya. “tiing..tiing” tiiba-tiiba terdengar suara bel darii luar. Kamii bergegas dan aqu segera membuka piintu, sementara IIna, masuk ke kamarku. Rupanya di depan piintu Bu Dela , tetanggaqu yg beberapa kalii kutiidurii. “ada apa sayg?” tanyaqu, sembari kucolek buah dadanya. “bapak lagii gak ada niih, entot aqu dong, lagii gatel niih!” miintanya dgn giila. Giila, dasar nasiib lagii cerah, ada dua cewe yg mau aqu garap piikiirku. Tapii kerana di apartemenku ada Dina yg baru aja jadi mangsaqu, aqu gak mau mengacaukan, aqu terpaksa menolak dgn alasan ada kerjaan di kantor, padahal Bu Dela u dah berdandan seksii. Akan tetapi, dia mengertii dan meneriimanya meskiipun dia sempat meremas kemaluanku. Aqu pun menciiumiinya beberapa waktu supaya dia tak kecewa. Diapun pergii dan aqu segera menguncii piintu dan menuju kamar yg di dalamnya ada seorang biidadarii montok hasiil rampasan darii seorang kontraktor. “sapa itu Frank, cewe kamu, ko mahmud-mahmud?” tanyanya sedikiit memanja “aah tetangga!” jawabku “ko kamu ciiumiin dia, ahh jangan-jangan aqu jadi saiingan dia ya?” tanyanya lagii. Aqu tertawa saja dan langsung meraiih tubuhnya dan menciiumii biibiirnya. Dia terperanjat dan langsung membalas perlaquanku. “mah, ko body nya montok banget” gaodaqu sembari kuremas-remas buah dadanya. “ah biilang aja mamah ndut!” katanya sembari sibuk membuka celanaqu sampaii bagiian bawahku udah telanjang. Lalu dia meraiih kemaluanku dan memaiinkannya dgn asiik. “gede banget siih burungnya!” godanya “ayo dong mah!” jawabku sembari menyurunya mengulum kemaluanku, dia pun langsung mengiindahkan periintaqu. Wah luar biiasa niikmatnya, kemaluanku diemut isteri orang selama beberapa meniit. Kemudian bagiianku menjiilatii kemaluannya yg hiitam dan berbulu lebat serta beraroma khas yg mekiin menbuatku bernafsu. “ah sayg gak nahan ah, cepet aja masukiin pelor kamu” miintanya sedikiit mengrang. Aqu makiin bernafsu dan ku sengaja memaiinkan liidahku di biibiir biirahii bawahnya. “udah dong yg, entot lagii ah” mohonnya. Aqupun mengiiyakan dan langsung membangun posiisii bertempur yg baiik. Dia tengkurap dan kunaiikkii dia, sepertiinya dia sedikit sesak dgn posiisii tersebut, akan tetapi kuacuhkan, sampaii akhiirnya dia berontak dan memiinta supaya saliing berhadapan. Aqu mengalah dan kamii berhadapan, lalu kukocokkan kembalii sii ade ku ke lobang surganya perlahan dan cepat, begitulah yg kulaqukan selama hampiir 15 maniit. Dia mulaii mencapaii puncaknya yg pertama dan kuliiaht raut muka keniikmatan dariinya. “pah aqu keluar niih” desahnya. Aqu tak menjawab dan sewaktu kemudian aqu pun keluar, akan tetapi aqu memang iingiin terliihat beda, meskiipun sudahorgasme, aqu tak menghentiikan malah terus mengocokkan dan akhiirnya aqu tegang kembalii. Diapun makiin mengerang dan bersemangat meneriima seranganku. Hampiir stengah jam di ronde kedua ini kamii bertahan hiingga akhiirnya kamii mencaiirkan keniikmatan kedua kamii. “ahhh pah, jangan di keluariin di dalam ah, !” piintanya Aqu tak mempeduliikan permiintaanya dan sengaja mengeluarkan di dalam rahiimnya. Sungguh niikmatnya kemaluan mahmud 3 anak ini, biiarpun sudah tiiddak sempiit, akan tetapi siikap yg diberiikannya sangat membangkiitkan gaiirah nafsuku. Beberapa waktu kemudian kamii merebahkan tubuh kamii kerana sedikit cape dgn ronde dua yg mamakan waktu sekiitar setengah jam. Akan tetapi tak sampaii 5 meniit aqu segera meraiih kembalii peyudaranya dan segera meremasnya lagii. “lagii ya sayg!” kataqu dgn sedikit terpaksa kerana aqu sebenarnya sudah lelah, akan tetapi ltulah triikku untuk membuat dia senang dgn permaiinanku. Dgn mata yg sayu dan kelelahan dia sedikiit menolak. Akan tetapi aqu acuhkan saja dia dan memeluk dan memagut tubuh bahenolnya yg terkapar tak berdaya. Kubaliikkan tubuhnya dan lagii, kumasukkan kemaluanku ke kemaluannya yg sudah sangat dower, akan tetapi masiih memberiiku keniikmatan. Dinding kemaluannya berdenyut kencang oleh rangsanganku. Meliihat bokongnya yg iindah, aqu jadi mengarahkan kemaluanku ke lobang anusnya. Dia sedikit terkejut dan hendak melarang, akan tetapi aqu menciiumii punggungnya dan membuat dia terdiam. Lobang anusnya memang sangat sempiit dan rapat, mungkiin kerana baru kalii ini anusnya dipakaii. “ahhh jangan ah, sakiit ah…ke memek aja frank!” desahnya sedikit kesakiitan. Aqupun sama sedikit sakiit, akan tetapi aqu bernafsu melobangii anusnya. Perlahan-lahana aqu dorongkan kemaluan kelobang sekunder nya. Sememntara itu mahmud itu mengerang sakiit campur niikmat. Aqu memang sedikiit kasiihan, akan tetapi nafsuku tak merelakan rasa kasiihanku mengalahkan. Akhiirnya seperempat kemaluanku masuk kedalam dan raanya memang berbeda akan tetapi tetap niikmat. Dia semakiin tak berday meneriima perlaquanku dan hampiir setengah sadar. “sayg maafiin aqu yah, habiis bokong kamu menantang banget” biisiikku. “ya sayg, ahhh baru kalii ini aqu diperlaqukan sepertii ini, aqu gak kuat!” stengah sadar dia menjwabnya. Beitulah harii yg menyenangkan bagiiku waktu nonoton biioskop aqu biisa ngentot dgn mahmud mahmud disampiingku. puaasssss rasanya. SELESAI
Foto dokumen JPNN.Com. - Sutradara film Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar membeberkan pengalaman mistis pada saat suting. Menurut Joko Anwar, ada satu lantai di dalam rusun yang menjadi latar film tidak boleh dimasukki oleh siapapun. "Itu lantai tujuh," ujar Joko Anwar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
CeritaSeks Dewasa - Cerita Panas ini adalah cerita mesum ku. Aku berumur 35 tahun, istriku 32 tahun guru SMA. kisah ini terjadi dua tahun lalu, tepatnya satu bulan sebelum puasa. Aku mempunyai pembantu namanya Dian. orangnya cukup tinggi hampir setinggi aku yaitu kira-kira 165cm, semampai, badanya langsing dengan kedua tetek yang masih sekal dan mencuat dengan ukuran tetek nya kira2 34
SEmYDCv. 398 121 211 181 393 210 380 383 69
cerita hot di bioskop